ANALISIS JURNAL PERILAKU KONSUMEN

Posted: Friday, November 8, 2013 | Diposkan oleh Ardiansyah Ramadhan | 0 komentar

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PRODUK KERAJINAN TENUN IKAT DAYAK DESA ENSAID PANJANG KECAMATAN KELAM PERMAI KABUPATEN SINTANG

Kuswanto -, Eva Dolorosa, Imelda -

Abstract


Perilaku konsumen mengenai baik atau tidak baik konsumen terhadap suatu produk dapat dianalisis melalui data tentang keyakinan yaitu tanggapan sebelum menggunakan, evaluasi yaitu tanggapan setelah menggunakan, keyakinan normatif yaitu harapan responden atas peran orang lain dalam turut serta mendorong untuk menggunakan produk  dan motivasi yaitu kenyataan orang lain dalam memotivasi untuk menggunakan. Semua data diatas akan berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam membeli dan data tersebut berinteraksi antara satu dengan lainnya untuk mempengaruhi perilaku konsumen dalam menentukan keputusan pembelian. Tujuan penelitian ini adalah untuk “mengetahui sejauh mana variabel, keyakinan membeli, evaluasi, keyakinan normatif, dan motivasi mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk kerajinan tenun ikat Dayak Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja yaitu di Desa Enasid Panjang dan kota Sintang dengan pertimbangan bahwa di Desa Ensaid Panjang merupakan sentra kerajinan tenun ikat Dayak dan koperasi jasa menenun mandiri terletak di kota Sintang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang yang pernah membeli kain tenun ikat dayak minimal sebanyak dua kali pembelian atau membeli lebih dari satu produk. Sumber dan teknik pengumpulan data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah pengujian validitas dan realibilitas serta analisis model multi atribut Fisbhein menurut Mowen dan Minor.        Hasil analisis Model Multiatribut dari fishbein terhadap produk kerajinan tenun ikat dayak yang dianalisis melalui variabel keyakinan membeli, variabel evaluasi, variabel keyakinan normatif dan variabel motivasi menunjukan nilai sikap 118,368 yang berada pada kategori baik, oleh karena itu nilai perilaku konsumen atau B > 0, maka perilaku konsumen yang terbentuk terhadap produk kerajinan tenun ikat dayak adalah baik, artinya produk kerajinan tenun ikat dayak  memenuhi kreteria konsumen dalam pembelian.

Sumber : http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jspp/article/view/492
Keep Reading...

Segmentasi pasar

Posted: | Diposkan oleh Ardiansyah Ramadhan | 0 komentar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.

Faktor penetapan

Dalam penetapan segmentasi pasar, terdapat beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:
Dasar–dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
  • Variabel geografi
    Variabel tersebut, antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.
  • Variabel demografi
    Variabel tersebut, antara lain: umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dll.
  • Variabel psikologis
    Variabel tersebut, antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
    Variabel tersebut, antara lain: manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.
Dasar–dasar segmentasi pada pasar industri
  • Tahap 1, yaitu menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan banyaknya langganan.
  • Tahap 2, yaitu sikap terhadap penjual, ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.

Syarat

Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif, yaitu:
  • Dapat diukur
  • Dapat dicapai
  • Cukup besar atau cukup menguntungkan
  • Dapat dibedakan
  • Dapat dilaksanakan

Tingkat

Pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda.
  • Pemasaran massal
Pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh konsumen.
  • Pemasaran segmen
Pemasaran segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian.
  • Pemasaran ceruk
Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub-group di dalam segmen-segmen. Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefiniskan dengan lebih sempit.
  • Pemasaran mikro
Praktik penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran individu.

Manfaat

Manfaat dari segmentasi pasar adalah:
  • Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran.
  • Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen.
  • Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik pemasarannya
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Segmentasi_pasar
Keep Reading...

PEMBELIAN

Posted: | Diposkan oleh Ardiansyah Ramadhan | 0 komentar
Definisi dan Pengertian Pembelian – Dalam kehidupan sehari hari anda akan mengalami kejadian atau transaksi pembelian, pembelian merupakan suatu tindakan untuk mendapatkan barang atau jasa yang kemudian akan dipeguanakn sendiri atau di jual kembali, pembelian biasanya dilakukan minimal dua pihak atu lebih atau yang sering disebut sebagai penjual dan pembelian, Pembelian dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu pembelian secara cash dan pembelian secara credit

Pengertian Pembelian :

Pengertian Pembelian adalah Suatu pristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di sepakati kedua belah pihak

Tugas Pembelian :

  • Melakukan transaksi pembelian pada watu dan tempat yang tepat
  • Barang yang dibeli memiliki manfaat dan fungsi yang diperlukan
  • Sebelum membeli membandingkan harga dari tempat yang berbeda
  • Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembelian barang atau jasa
  • Barang yang dibeli kemungkianan dapat dijual kembali
  • Sebelum membeli lakukan periksalah harga pasar yang ada

Manfaat Pembelian :

  1. Mendapatkan barang hasil pembelian 
  2. Dapat memenuhi kebutuhan melalui pembelian
  3. Hasil Pembelain dapat bermanfaat
  4. Penjual mendapatkan hasil dari penjualannya

Jenis-Jenis Pembelian :

  1. Pembelian Secara Cash atau tunai adlah pembelian yang dilakukan sekali transaksi dengan menerima barang yang di beli dan memberikan uang sebagai alat tukar yang sesuai dengan jumlah yang disepakati
  2. Pembelian Credit atau Berkala adal pembelian yang dilakukan lebih dari satu kali transaksi, pada transaksi pertama pembeli memberika sejumlah uang sebagai uang muka dan penjual memberikan  barang yang di beli dengan catatan akan terjadi pembeyaran kedua. 
Sumber : http://www.ilmumu.com/pengetahuan/pengertian-pembelian/
Keep Reading...